Jumat, 01 Juni 2012

DOA PASTI TERKABUL

Setiap manusia memiliki kebutuhan dan harapan, baik yang sifatnya jasmani mau pun rohani. Semuanya menginginkan keduanya bisa terpenuhi. Usaha dan bekerja keras adalah cara untuk memenuhi kebutuhan dan harapan tersebut.

Namun, itu saja tidak cukup. Kita harus berdoa kepada Allah SWT dengan sepenuh hati agar semuanya bisa terpenuhi dan terkabulkan.

Selain karena butuh, orang yang berdoa adalah yang menginginkan tercapainya suatu manfaat atau menolak bahaya dengan cara mengungkapkan permintaannya tersebut kepada Allah.

Dia telah memerintahkan kepada makhluk-Nya agar senantiasa meminta pertolongan kepada-Nya dengan cara berdoa. Jika tidak mau berdoa, tidak mengindahkan apa yang diperintahkan- Nya, Allah akan murka. Dalam salah satu hadisnya, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa tidak mau berdoa kepada Allah, maka Allah akan murka kepadanya.”

Dalam buku ini penulis menjelaskan bahwa doa dan permintaan kepada Allah adalah bukti ketaatan kepada-Nya. Hasilnya akan mendatangkan pemberian dan pembalasan yang lebih dari permohonan kita.

Ada beberapa alasan mengapa kita harus berdoa. Antara lain, dapat mengubah qadha (ketetapan Allah). Doa merupakan bagian dari wasilah yang bisa mengubah ketetapan Allah. Doa yang dipanjatkan dapat menjauhkan dan menghindarkan manusia dari bencana atau keburukan yang akan menimpa.

Seseorang bisa jadi karena dosa-dosanya telah ditetapkan siksa baginya, tapi karena dia berdoa dan minta ampun kepada Allah, maka dia bisa dijauhkan dari siksa. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda, “Doa itu mampu menolak qadha.” Dengan demikian, tidak ada alasan bagi manusia untuk tidak berdoa kepada Sang Pencipta.

Dan, Allah telah memberikan garansi bahwa setiap doa yang dipanjatkan umat-Nya pasti akan dikabulkan. Dalam surah Al-Baqarah ayat 186 Allah berfirman, “Dan apabila hamba-Ku bertanya kepada mu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada- Ku.” Janji Allah ini tidak mungkin salah dan diingkari. Setiap doa yang dipanjatkan, pasti dikabulkan.

Buku ini juga menyajikan berbagai jenis doa yang bisa diamalkan sehari-hari. Antara lain doa Nabi Adam AS, Nabi Daud, Nabi Musa, Nabi Yunus, Nabi Yusuf, dan Nabi Ibrahim AS. Juga doa setelah shalat Dhuha agar terlindung pada pagi dan sore hari, terhindar dari apes, menjadi pengusaha sukses, agar rezeki berlimpah, dan sebagainya. Karenanya, buku ini layak untuk dibaca dan diamalkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar